Dua cairan penting yang mungkin tidak Anda dengar setiap hari adalah diethylene glycol dan ethylene glycol, yang digunakan secara luas di banyak tempat di sekitar kita. Nama-nama ini mungkin terdengar sedikit rumit, tetapi mereka benar-benar memengaruhi kita setiap hari. Dalam panduan ini, kita akan mengenal lebih dekat diethylene glycol dan ethylene glycol. Kita akan membahas bagaimana keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan, alasan mengapa mereka sangat penting dalam berbagai pekerjaan, risiko yang terlibat saat menggunakan mereka, dan bagaimana cara memprosesnya dengan hati-hati. benzil isosianat
senyawa yang lebih kompleks. Ethylene glycol di sisi lain jauh lebih sederhana, hanya terdiri dari satu bagian. Meskipun ada perbedaan, kedua cairan tersebut bisa berbahaya jika ditelan. Mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika seseorang secara tidak sengaja meminumnya, jadi Anda harus sangat berhati-hati polimerik metilena difenil diisositana
Ethylene glycol juga cukup penting, digunakan untuk sintesis serat poliester. Serat-serat tersebut digunakan untuk membuat berbagai hal, mulai dari pakaian hingga furnitur hingga karpet. Ethylene glycol juga berfungsi sebagai pendingin di pabrik dan digunakan sebagai pelarut, yaitu zat yang dapat melarutkan bahan lainnya, dalam pembuatan cat dan plastik dipropilena
dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Bukan hanya meminumnya yang berbahaya; diethylene glycol (dan juga ethylene glycol) dapat menyebabkan iritasi kulit saat kontak dan mungkin menimbulkan reaksi alergi. Itu sebabnya mengenakan peralatan pelindung seperti sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan zat-zat ini sangat penting untuk melindungi diri Anda.
Ada beberapa aturan keselamatan yang harus Anda ikuti agar dapat bekerja dengan benar dan aman dengan diethylene glycol dan ethylene glycol. Cairan-cairan ini sangat berbahaya bagi kulit, jadi selalu kenakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas laboratorium saat bekerja dengan mereka. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Anda harus bekerja di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik, yang juga berarti harus ada aliran udara yang cukup agar tidak menghirup uap berbahaya.