Diethylene glycol pasti bukan sesuatu yang kita inginkan dalam makanan kita.” Jika, semoga tidak terjadi, itu masuk ke dalam makanan kita, itu bisa membuat kita sangat sakit, bisa membuat kita merasa sangat tidak enak. Itu karena diethylene glycol ditemukan dalam hal-hal seperti cairan pendingin, yang membantu mendinginkan mesin, dan cairan rem, yang membantu mobil berhenti. Keduanya adalah bahan kimia yang kuat, dan tentu saja bukan sesuatu yang harus dikonsumsi. Jika diethylene glycol masuk ke makanan kita, itu menyebabkan keracunan yang dapat mengarah pada masalah kesehatan yang tidak ingin kita hadapi. benzil isosianat
Kami harus sangat berhati-hati dengan pola makan harian kita. Meski begitu, kita harus selalu mengetahui apa yang ada dalam makanan kita. Jika diethylene glycol tidak diproduksi atau disimpan dengan benar, ia bisa kadang-kadang masuk ke dalam makanan. Jadi, ini adalah alasan lain untuk membaca label pada kemasan makanan kita. Label menunjukkan apa yang ada dalam makanan kita dan membantu memastikan bahwa itu aman untuk dikonsumsi. Ini hingga Oktober 2023. Jika kita mendengar sesuatu yang terdengar aneh atau menakutkan, kita bisa bertanya kepada orang dewasa apakah kita bisa membantu mereka memahaminya polimerik metilena difenil diisositana
Untuk mencegah konsumsi makanan yang mengandung diethylene glycol, kita mencari indikator bahwa makanan tersebut buruk atau terkontaminasi. Beberapa tanda yang mungkin kita perhatikan bahwa kita mungkin sakit adalah perut kita sakit, mual, muntah, atau perut terasa nyeri. Jika kita semua mulai merasa tidak enak setelah memakan sesuatu, kita perlu memberi tahu orang dewasa segera. Mereka dapat membantu kita memahami apa yang salah dan memastikan kita mendapatkan dukungan yang kita butuhkan. dipropilena
Ada aturan yang mencegah perusahaan makanan menambahkan diethylene glycol ke dalam produk mereka. Pemerintah dan organisasi lain melakukan upaya besar untuk menjaga keselamatan kita dan makanan kita bebas dari kontaminasi. Mereka adalah orang-orang yang memastikan perusahaan makanan mematuhi hukum-hukum ini agar kita tidak terpapar barang-barang berbahaya seperti diethylene glycol. Berkat upaya ini, kita bisa lebih tenang bahwa makanan kita aman dan sehat bagi kita.
Namun, jika kita memakannya secara tidak sengaja, tubuh kita berisiko terkena keracunan diethylene glycol. Memakan diethylene glycol juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati kita, yang membantu menjaga tubuh agar tetap berfungsi dengan baik. Ini juga dapat menimbulkan masalah pada sistem saraf kita yang memungkinkan kita merasakan dan merespons lingkungan sekitar (3, 4). Itulah sebabnya bijaksana dalam memilih makanan dan selalu memastikan keamanannya sebelum dikonsumsi adalah pilihan yang baik.