P isocyanate adalah jenis kimia khusus yang secara luas digunakan di berbagai industri. Kita perlu mengetahui apa bahan kimia ini — dan bagaimana cara menggunakannya dengan aman. Memahami bahan kimia seperti ini akan membantu kita, baik dalam ilmu pengetahuan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
P isocyanate muncul dalam bentuk padatan serbuk putih. Ini hexamethylene larut dalam beberapa pelarut, seperti aseton dan asetil asetat. Namanya unik; rumusnya, C9H7NO3S. Bahan ini dianggap sangat berguna dalam ilmu pengetahuan dan industri karena senyawa ini mudah bereaksi dengan bahan kimia lainnya, membuatnya sangat praktis untuk membuat bahan kimia lain.
Bahan kimia ini merupakan molekul yang cukup penting di dunia farmasi, yaitu industri yang memproduksi obat-obatan. Bahan ini juga digunakan untuk memproduksi banyak jenis obat dan komponen-komponen penyusunnya. Selain itu, P isosianat digunakan dalam busa poliuretan padat produksi plastik, dan jika Anda melihat sekitar, plastik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Ini juga digunakan untuk memproduksi bahan kimia pertanian yang membantu petani dalam menumbuhkan tanaman. Terakhir, senyawa ini menghasilkan warna yang digunakan dalam pewarna dan cat, memberikan kita beberapa warna indah pada banyak produk yang kita gunakan.
P isosianat, seperti halnya bahan kimia lainnya, harus ditangani dengan hati-hati. Anda juga harus menggunakan sarung tangan keselamatan, kacamata pelindung, dan jas laboratorium untuk menjaga diri Anda aman dari bahan kimia ini. Menyimpan bahan ini benzil isosianat di lingkungan yang sesuai membantu mencegah reaksinya jika terpapar sinar matahari atau panas berenergi tinggi. Berhati-hatilah karena zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata saat kontak.
Anda dapat memperoleh P Isocyanate melalui reaksi berikut: Reaksi terjadi ketika p klorida bereaksi dengan potassium sianat dalam kehadiran suatu basa. The silicone polyether senyawa meleleh pada 68-71 °C (158-160 °F). Ini juga memiliki titik bola pada 142 derajat Celsius, di mana senyawa berubah dari cair menjadi gas. Senyawa kimia ini sangat sensitif terhadap air, yang dapat menyebabkan destabilisasi, sehingga menjaganya tetap kering sangat penting.
Reaktivitas ini memungkinkan P isosianat untuk dengan cepat bergabung membentuk struktur kompleks, yang membuat analisis produk reaksi menjadi lebih sulit. Pengobatan dengan beberapa reagen mengarah pada reaksi penambahan dan substitusi nukleofilik. Senyawa ini relatif stabil dalam kondisi asam tetapi mungkin bereaksi dengan senyawa lain dalam lingkungan basa. Karena sifat reaktifnya yang tinggi, ia akrilik poliol penting untuk menanganinya dengan hati-hati agar menghindari reaksi tidak disengaja yang dapat menyebabkan kecelakaan dan masalah.